LAPORAN PENELITIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KECAMBAH KACANG HIJAU TERHADAP CAHAYA
Dibawah ini adalah Laporan Penelitian Pertumbuhan dan Perkembangan Kecambah Kacang Hijau Terhadap Cahaya.
BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Allah menciptakan alam ini seisinya
dengan penuh keberagaman dan kesempurnaan. Tidak ada kata sia-sia dan tanpa
guna. Semua memiliki nilai lebih yang kadang tidak diketahui manfaatnya oleh
manusia.
Dalam menjalani kehidupan, makhluk
hidup memiliki peraturan-peraturan sendiri. Walaupun antara manusia, tumbuhan
dan hewan memiliki ciri kehidupan masing-masing, namun tidak dapat dipungkiri,
bahwa ketiganya adalah makhluk Allah yang memiliki kekhususan tersendiri.
Diantara ketiga makhluk hidup di
atas, tumbuhan memiliki karakter yang lebih banyak perbedaannya dengan manusia
dan hewan. Hal ini, tentunya sesuai dengan siklus hidupnya yang tidak terlalu
mudah untuk diamati, karena tumbuhan tidak dapat berpindah tempat secara bebas
seperti halnya manusia dan hewan.
Tumbuhan memiliki banyak faktor yang
berpengaruh bagi kelangsungan hidupnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses
pertumbuhan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor
eksternal. Faktor internal terdiri atas genetika (hereditas) dan hormon.
Sedangkan faktor eksternal meliputi cahaya, suhu, nutrien, dan kelembapan.
Salah satu faktor eksternal yang
mempengaruhi pertumbuhan tanaman, adalah faktor cahaya. Cahaya sangat
dibutuhkan oleh tanaman, untuk kelangsungan hidupnya. Keberadaan cahaya begitu
penting karena berasal dari cahaya itulah, makanan yang diperlukan oleh tanaman
dapat terpenuhi melalui proses fotosintesis.
Adanya anggapan bahwa tanaman pasti
akan mati dan terhenti pertumbuhannya jika tidak terkena cahaya, pada
prinsipnya hal ini ada benarnya. Karena cahaya merupakan salah satu faktor
pertumbuhan. Sehingga, tumbuhan atau tanaman tersebut tidak dapat bertahan
hidup lama, seperti halnya tanaman pada umumnya.
Cahaya memang memiliki peran sangat
penting bagi pertumbuhan tanaman. Sehingga, keberadaannya pun sangat di
butuhkan oleh tanaman, pada umumnya. Sebenarnya, cahaya yang dibutuhkan oleh
tanaman tidak harus cahaya secara langsung dan dalam kapasitas tertentu. Hal
ini, seakan menunjukkan bahwa, yang penting tanaman tersebut terkena cahaya,
sehingga dapat berfotosintesis.
Tumbuhan adalah makhluk yang tidak
dapat berpindah tempat sendiri, seperti halnya manusia ataupun hewan. Untuk
itu, sebagai sesama makhluk hidup, alangkah baiknya jika saling peduli terhadap
makhluk hidup lainnya. Namun, semua tentu harus dilandasi ilmu, sebagai modal
untuk memperbaiki kehidupan.
Oleh karena itu, untuk mengetahui
seberapa penting dan seberapa besar pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan
tanaman, terlebih kacang tanah, maka dilakukanlah penelitian ini. Dalam
penelitian ini diharapkan hasilnya sesuai dengan teori yang telah ada dan
disempurnakan melalui penelitian secara langsung ini.
B. RUMUSAN MASALAH
a)
Apakah ada pengaruh cahaya matahari terhadap kecepatan
pertumbuhan kecambah kacang hijau ?
b)
Bagaimana cahaya mataharai dapat mempengaruhi proses
pertumbuhan kecambah kacang hijau ?
C. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini memiliki tujuan untuk :
1) Mengetahui pengaruh cahaya
terhadap pertumbuhan kecambah kacang hijau.
2) Mengamati pengaruh cahaya
terhadap pertumbuhan kecambah kacang hijau.
3) Mengetahui perbedaan
tumbuhan pada kacang hijau yang terkena cahaya matahari dan tidak terkena sinar
matahari langsung.
D. BATASAN MASALAH
Untuk mencegah melebarnya
pembahasan masalah dan untuk menjaga
agar pembahasan tetap sesuai dengan tujuan penelitian, maka pembahasan pada
penelitian ini dibatasi pada hal-hal sebagai
berikut :
1) Pertumbuhan yang diamati
terbatas hanya pada panjang batang dan kesegaran daun.
2) Faktor lingkungan yang
dianggap mempengaruhi pertumbuhan hanya faktor cahaya.
3) Jenis tumbuhan yang diamati
adalah kacang hijau.
E. MANFAAT PENELITIAN
·
Manfaat untuk penyusun :
Dengan melakukan penelitian untuk menyusun karya
tulis ilmiah ini, dapat memberikan pengalaman khususnya untuk kami sebagai
peneliti sekaligus penyusun karya tulis ini serta pengetahuan tentang pengaruh
cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau dan perbedaan
pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau yang diletakan dilingkungan yang
berbeda intensitas cahayanya.
·
Manfaat untuk pembaca :
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang
pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau dan
perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau yang diletakan
dilingkungan yang berbeda intensitas cahayanya, sehingga dapat menanam kacang
hijau dengan intensitas cahaya yang tepat.
F. HIPOTESIS
1.
Biji kacang hijau yang terkena cahaya matahari akan terlihat lebih baik dan
sehat dibanding dengan yang tidak terkena cahaya matahari.
- Ada perbedaan
pada pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau yang diberi cahaya matahari
dan yang tidak. (Hipotesis Alternative)
-
Tidak ada perbedaan pada pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau yang
diberi cahaya matahari dan yang tidak. (Hipotesis Nol)
2. Dalam proses perkecambahan kacang hijau
yang dipengaruhi cahaya matahari akan mempercepat pembelahan kotiledon untuk
pembentukan daun.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. PENGERTIAN PERTUMBUHAN
Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang
irereversible (tidak dapat balik) karena adanya pembelahan mitosis/pembesaran
sel, dapat pula di sebabkan oleh keduanya.
Pertumbuhan adalah suatu proses pertambahan ukuran,
baik volume, bobot, jumlah sel/protoplasma yang bersifat irreversible (tidak
dapat kembali ke asal).
Parameter yang biasa di gunakan pada proses
pertumbuhan ialah volume, bobot, panjang, lebar, atau tinggi tumbuhan.
Berdasarkan kemampuan bagian suatu tumbuhan dalam melakukan pertumbuhan
maka proses pertumbuhan dapat di bagi menjadi sebagai berikut:
- Pertumbuhan Terbatas (Determinate)
Yaitu pertumbuhan sampai ukuran tertentu, kemudian berhenti dan
selanjutnya menjadi tua dan akhirnya mati. Contoh bagian tumbuhan yang
melakukan pertumbuhan determinate ialah daun, bunga, buah, dan ruas.
- Pertumbuhan Tak Terbatas (Indeterminate).
Yaitu pertumbuhan yang terjadi secara secara terus menerus selama
hidupnya. Contohnya pucuk batang, ujung akar, dan cambium.
Proses pertumbuhan suatu tanaman diawali dari sebuah sel tunggal (zigot)
yang mengalami pembelahan mitosis berulang-ulang menjadi embrio multisellular
dalam biji. Pada proses ini terjadi pembelahan sel dan di pusatkan pada bagian
khusus dari tumbuhan yang di sebut meristem apical.
B.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dapat di bedakan menjadi 2,
yaitu faktor internal yang terdiri atas genetika & hormon. Adapun faktor
eksternal meliputi cahaya, suhu, nutrient, dan kelembaban.
- Genetika
Genetika dikenal dengan gen merupakan sumber informasi yang dimiliki
oleh sel organisme. Gen mengendalikan proses fisiologi & biokimia dalam sel
sejalan dengan pertumbuhan & perkembangan. Akan tetapi, faktor genetika ini
hanya akan optimal pembentukan klorofil.
- Hormon
Hormon tumbuhan disebut juga fitohormon, merupakan zat yang dapat
menggiatkan sel karena diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
- Cahaya
Cahaya adalah suatu energi yang berbentuk gelombang dan membantu kita
untuk melihat. Cahaya juga merupakan dasar ukuran meter dimana 1 meter sama
dengan jarak di lalui cahaya vakum pada 1/229,792,458 detik. Kecepatan cahaya
didefinisikan pada kecepatan 299,792,458 meter. Cahaya di butuhkan dalam
keseharian.
- Suhu
Setiap tumbuhan mempunyai suhu minimum,optimum,& maksimum yang
berbeda-beda. Keberadaan suhu ini erat hubungannya dengan kerja enzim. Jika
suhu terlalu tinggi terlalu rusak rendah, enzim akan rusak.
- Nutrient
Nutrient adalah sumber energi dan sumber materi untuk menyintesis
berbagai komponrn sel. Nutrient yang di butuhkan tumbuhan bukan hanya
karbondioksida dan air, tetapi juga unsur-unsur lainnya.
- Kelembaban
Kelembaban tanah (habitat tumbuhan) & udara umumnya mempercepat
pertumbuhan. Hal ini terjadi karena sel-sel akan mengalami pembelahan yang
maksimal.
C. CAHAYA SEBAGAI SALAH SATU FAKTOR PERTUMBUHAN
Cahaya bermanfaat bagi tumbuhan terutama sebagai
energi yang nantinya di gunakan untuk proses fotosintesis, yaitu membentuk zat
makanan.
Cahaya juga mempengaruhi pembentukan klorofil. Efek
cahaya meningkatkan kerja enzim untuk memproduksi zat metabolic untuk
pembentukan klorofil. Sedangkan, pada proses fotosintesis, intensitas cahaya
mempengaruhi laju fotosintesis saat merlangsung reaksi terang. Jadi, cahaya
secara tidak langsung mengendalikan pertumbuhan dan perkembangan tanaman,
karena hasil fotosintesis berupa karbohidrat di gunakan untuk pembentukan
organ-organ tumbuhan.
Meskipun berperan dalam proses fotosintesis dan
pembentukan klorofil, keberadaan cahaya dapat menghambat pertumbuhan. Hal ini
terjadi karena cahaya dapat memacu difusi auksin (cahaya menghambat pertumbuhan
meninggi karena cahaya dapat menguraikan hormon auksin) ke bagian yang tidak
terkena cahaya. Hal ini dapat kita lihat pada tumbuhan yang berada di tempat
gelap akan lebih cepat tinggi dari pada tumbuhan yang berada di tempat terang.
Pertumbuhan yang cepat di tempat gelap di sebut etiolasi. Namun, tumbuhan
tersebut memiliki batang yang panjang berwarna kepucatan dan daun berwarna
kuning. Tumbuhan tampak pucat dan lemah karena produksi klorofil terhambat oleh
kurangnya cahaya. Sedangkan, pada tumbuhan yang tumbuh di tempat terang , daun
lebih berwarna hijau, tetapi batang menjadi lebih pendek karena aktifitas
hormon pertumbuhan auksin terhambat oleh adanya cahaya.
D. PENGERTIAN BIJI
Biji adalah alat produksi, penyebaran, dan
kelangsungan hidup suatu tumbuhan. Selain itu, bagi tumbuhan berbiji, biji
merupakan awal dari kehidupan tumbuhan baru di luar induknya. (Faidah
Rahmawati, dkk., 2007: 2)
Pada biji tanaman dikotil maupun monokotil, plumula
merupakan poros embrio yang tumbuh ke atas yang selanjutnya akan tumnuh menjadi
daun pertama, sedangkan radikula adalah poros embrio yang tumbuh ke bawah dan
menjadi akar primer.
E. OBJEK
PENELITIAN (KACANG HIJAU)
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur
pendek(kurang lebih 60 hari). Dalam dunia tumbuh-tumbuhan, tanaman ini
diklasifikasikan seperti berikut ini:
Kingdom
: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus : Phaseolus
Spesies : Phaseolus radiatus L.
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus : Phaseolus
Spesies : Phaseolus radiatus L.
Tanaman kacang hijau berbatang
tegak dengan ketinggian sangat bervariasi, antara 30-60 cm, tergantung
varietasnya. Cabangnya menyamping pada bagian utama, berbentuk bulat dan
berbulu. Warna batang dan cabangnya ada yang hijau dan ada yang ungu. Daunnya
trifoliate (terdiri dari tiga helaian) dan letaknya berseling. Tangkai daunnya
cukup panjang, lebih panjang dari daunnya. Warna daunnya hijau muda sampai
hiaju tua. Bunga kacang hijau berwarna kuning, tersusun dalam tandan, keluar
pada cabang serta batang, dan dapat menyerbuk sendiri. Polong kacang hijau
berebntuk silindris dengan panjang antara 6-15 cm dan biasanya berbulu pendek.
Sewaktu muda polong berwarna hijau dan dan setelah tua berwarna hitam atau
coklat.
BAB III
METODE PENELITIAN
A.
JENIS PENELITIAN
Penyusunan karya tulis ilmiah ini menggunakan
metode eksperimen, metode eksperimen adalah metode yang dilakukan dengan
mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian serta adanya kontrol
(Nazir,2003). Eksperimen ini dilakukan dengan
percobaan menggunakan objek kacang hijau pada media kapas basah dan
disimpan di tempat yang berbeda, yaitu pada tempat terang dan gelap.
B. VARIABEL PENELITIAN
1. Variabel Bebas : Pemberian
Intensitas cahaya di tempat terang (terkena sinar matahari), dan di tempat
teduh (tidak terkena sinar matahari langsung).
2. Variabel
Terikat : Morfologi kacang hijau dan pertumbuhan kacang hijau.
3.
Variabel Kontrol :
a. Tempat penelitian
pada plastik polibek ukuran kecil.
b. Media
penelitian pada kapas basah yang tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering, dan
dilakukan penyiraman secara rutin sehari sekali.
c. Biji kacang
hijau yang sebelumnya telah direndam selama setengah hari.
d. Setiap gelas
terdapat 1 buah biji kacang hijau.
C. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN
1. Waktu Penelitian : Selasa, 23 Agustus 2016 – Senin, 29 Agustus 2016
2. Tempat Penelitian :
a. Pada intensitas cahaya
terang (terkena sinar matahari langsung) di halaman rumah.
b. Pada intensitas cahaya
gelap (tidak terkena sinar matahari langsung) di samping lemari.
D. ALAT DAN BAHAN
1. Alat
·
10 buah polybag, 5 polybag di tempat terang, dan 5 lagi di tempat gelap.
·
Penggaris, untuk mengukur panjang batang dari hari ke hari.
·
Alat tulis, untuk menuliskan pertumbuhan dan perkembangan pada
penelitian yang berbeda setiap harinya.
2. Bahan
·
10 buah kacang hijau, sebagai objek penelitian (1 biji tiap gelas).
·
Tanah, sebagai media penelitian.
·
Air, sebagai bahan tambahan yang digunakan untuk membasahi atau /
membuat tanah lembab.
E. CARA KERJA
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Rendam kacang hijau ± setengah hari untuk mengetahui mana biji kacang yang layak kita
gunakan umtuk dijadikan objek eksperimen.
3. Masukan tanah ke polybag di beri
sedikit air (tidak boleh terlalu basah dan juga tidak boleh terlalu kering).
4. Setelah kacang direndam, masukan kacang
ke dalam polybag yang telah berisi tanah
(kacang di simpan di atas tanah ).
6. Simpan 5 polybag pada tempat terang
(halaman rumah) dan 5 polybag pada
tempat gelap (di samping lemari).
8. Amati lalu catat dan dokumentasikan
hasil pengamatan setiap harinya.
F. PENGAMBILAN DATA
Data diambil dari hasil
pengamatan dan pengukuran pada perkembangan dan pertumbuhan kacang hijau selama
7 hari, Dari setiap tempat terdapat 5 polybag. Data yang telah diperoleh
tersebut diolah menjadi statistik sederhana, yaitu dengan cara mencari
rata-rata tinggi pertumbuhan kacang dari hari ke hari pada tempat gelap maupun
terang.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. DATA HASIL PENGAMATAN
Tabel Pertumbuhan Batang Kacang dalam Satuan cm
·
Pada gelas A (terang)
Bij kacang hijau
|
Pada Hari Ke-
|
||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
|
1
|
0
|
1
|
2
|
4.5
|
7
|
8
|
8.5
|
2
|
0
|
0.9
|
3.5
|
4.2
|
4.5
|
8.5
|
9
|
3
|
0
|
0.5
|
1
|
2.8
|
6
|
13
|
14
|
4
|
0
|
1
|
2.5
|
2.6
|
4.3
|
5
|
5.6
|
5
|
0
|
0.5
|
2.5
|
4.8
|
7
|
10.5
|
11.5
|
Rata-rata
|
0
|
0.78
|
2.3
|
3.78
|
5.76
|
7
|
9.72
|
·
Pada gelas B (gelap)
Bij kacang hijau
|
Pada Hari Ke-
|
||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
|
1
|
0
|
1
|
2.5
|
7.8
|
15.5
|
27.5
|
28.4
|
2
|
0
|
1.5
|
3.5
|
7
|
14.5
|
26
|
28.8
|
3
|
0
|
1
|
2
|
3
|
6.5
|
21.5
|
24
|
4
|
0
|
1.5
|
2.5
|
6
|
13.5
|
26.5
|
28.5
|
5
|
0
|
1
|
4
|
7.2
|
16
|
23
|
25.5
|
Rata-rata
|
0
|
1.2
|
2.9
|
6.2
|
13.2
|
24.9
|
27.6
|
B.
PEMBAHASAN
Berdasarkan
pengamatan yang dilakukan telah menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
pertumbuhan dan perkembangan di tempat yang terkena cahaya (terang) dan yang
tidak terkena cahaya (gelap). Hal ini menunjukkan bahwa cahaya mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau.
Apabila ditanam di tempat gelap, maka tanaman
kecambah akan tumbuh lebih panjang daripada normalnya. Peristiwa itu terjadi
karena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin. Fungsi utama hormon auksin
adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah
belakang meristem ujung. Hormon auksin ini sangat peka terhadap cahaya
matahari. Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan rusak. Pada
keadaan yang gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu
pemanjangan batang. Akibatnya, batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam
di tempat yang gelap, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang sehat,
akar yang banyak dan lebat, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan
daun pucat serta kekurangan klorofil sehingga daun berwarna kuning (etiolasi).
Jika ditanam di tempat terang, maka kecambah akan
tumbuh lebih pendek daripada yang ditanam di tempat gelap. Peristiwa itu juga
terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin. Seperti yang telah
dijelaskan di atas, hormon auksin ini akan terurai dan rusak sehingga laju
pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Akibatnya, batang tanaman akan
lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang
terlihat gemuk, daun terlihat segar dan berwarna hijau serta memiliki cukup
klorofil.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian pengaruh faktor cahaya
terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau, dapat disimpulkan
bahwa cahaya dapat mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan membutuhkan cahaya. Namun,
banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan tiap tumbuhan berbeda-beda, begitu
pula dengan tumbuhan kacang hijau.
Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap
pertumbuhan dan perkecambahan biji kacang hijau, biji kacang hijau yang
diletakan ditempat gelap dan terang akan mempunyai perbedaan. Biji kacang hijau
yang terkena cahaya matahari secara langsung (terang) pertumbuhannya lebih
lambat, daunnya lebar & tebal, berwarna hijau, batang tegak, dan kokoh.
Sedangkan, biji kacang hijau yang tidak terkena cahaya matahari (gelap)
pertumbuhannya lebih cepat tinggi (etiolasi), daunnya tipis, berwarna pucat,
dan batang melengkung tidak kokoh. Hal ini terjadi karena cahaya
memperlambat/menghambat kerja hormone auksin dalam pertumbuhan meninggi
(primer). Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang telah dibuat
sebelumnya telah benar.
B. SARAN
- Perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk dapat menghasilkan data dan kesimpulan yang lebih akurat dan dapat dipertanggung jawabkan.
- Dalam pelaksanaan penelitian harus lebih teliti dan cermat, dan diperlukan uji ulang terhadap hasil penelitian.
Disusun oleh :
1.
Aep Saepuloh
2.
Candra Firmansyah
4.
Lestya Juli Andini
5.
Nisa Laila Isnaeni
6.
Risma Amalia
Beberapa materi laporan diatas diambil dari beberapa website.
Terima kasih telah berkunjung ke halaman ini 😆😆😆
Kritik dan saran silahkan tulis di kolom komentar 👇👇👇
Terima kasih atas informasinya... alhamdulillah sangat membantu
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteTerima kasih atas informasi bermanfaatnya....
ReplyDeleteTerima kasih atas informasi bermanfaatnya....
ReplyDeleteTerima kasih atas informasi bermanfaatnya....
ReplyDeleteKereeeen, logis banget!1!1 >\\<
ReplyDeleteTERIMA KASIH BANYAK,SANGAT-SANGAT MEMBANTU:)
ReplyDelete